Benton Deep Greentea Toner Review

Kali ini ceritanya aku mau pakai skincare basic dimulai dari awal karena sudah berbulan-bulan libur pake skincare. Why? Nanti aku ceritakan dibawah (kalo gak lupa deh).

Beberapa kali galau pilah pilih toner, akhirnya jatuhlah pilihanku ke toner dari Benton ini. Sejujurnya aku nge-blank mau pakai produk apa. Ketika buka marketplace, aduduu ternyata udah buanyaaak banget produk baru seliweran dan aku sungguh tak tau, sudah beberapa bulan aku libur dari maraknya dunia perskincarean 😭

Dan sekarang muka sudah terlanjur kusam, pokoknya tak semulus waktu gadis dulu. Ulalaaa, bingung juga mau mulai darimana. wkwkwk.

Akhirnya, suara hati mengatakan bahwa aku harus memulai dari nol lagi, alias pakai basic skincare dulu. Dan kembali ke niat awal, gak perlu muluk-muluk, yang penting perbaiki skin barriernya pelan-pelan. Oke, berawal dari Benton Deep Green Tea Toner, mari simak reviewnya versi sayaa..

Packaging

Waktu awal beli masih ada kardus (box) nya, ini penting karena aku suka baca info produk dari packagingnya. Entah dari labelnya, box-nya, tagnya, apapun yang menampilkan keterangan produk.

Di boxnya sudah sangat lengkap dituliskan mengenai deskripsi produk. Aku simpulkan singkat ya, Benton Deep Green Tea Toner ini merupakan hydrating toner yang berfungsi untuk moisture, soothes, and freshens. 

Why i choose this toner?

Karena kulitku tipenya kering, dan aku butuh hydrating toner untuk menjaga kelembaban kulitku.

Ada keterangan Dermatologically Tested. Dan

komposisinya pun cukup padat. Silakan dibaca sendiri yaa..

Urutan nomor 1 adalah ekstrak daun greentea, bukan yang lain. Dan greentea ini tinggi antioksidan, dimana bagus banget untuk melawan radikal bebas sehingga bisa mencegah penuaan dini. 

Tekstur

Namanya hydrating toner, umumnya punya tekstur yang cair dan ringan. Begitupun benton ini, bener-bener mirip air, dan gak ada sensasi khusus yang membuat kulit terasa berat. Pokoknya ringan.

Cara Pakai

Tuang ke telapak tangan secukupnya, lalu ratakan ke wajah, tepuk-tepuk sampai toner meresap.

Aku biasanya pakai agak banyak, sekitar 5 tetes, lalu kuulang 2 kali. Jadi, biar muka terasa basah dan lembab. Biar makin mantul sisstaa!

Review

Toner ini kubeli bareng sama lotionnya. Dan telaten aku pakai setiap hari. Gak ada target apa-apa sih, yang penting muka lembab, itu sudah cukup. Jadi, waktu hamil kemarin muka beneran jadi berminyak, efek perubahan hormon. Jadi mulai dari situ aku maleees banget untuk pake produk macem-macem. Nah setelah lahiran, menyusui, jadilah muka eyke lama-lama kembali mengering. Apalagi aku gak tertib untuk minum air putih, kebutuhan cairan jadi tidak terpenuhi dan kulitpun semakin kering ngelupas pas pass. Sedih bangeeet..

Sebagai orang yang pernah coba serba serbi toner, aku pikir benton ini toner yang sangat ringan dan cocok dipakai untuk segala macam jenis kulit. Karena dia gak bikin kulit terasa lengket, licin, tingling, atau panas. Rasanya sangat ringan dan Alhamdulillah cocok di muka ku.

Ga ada efek khusus sih, yang pasti melembabkan dan mendinginkan kulit yang lagi sensitif. Kulitku sempat kering dan ada kulit yang ngelupas. Yaudah, pake toner berlapis-lapis saja, Alhamdulillah membaik. 

Aku ga merasakan kulit semakin cerah atau apalah, karena memang targetku sederhana kok, pengen kulit lembab.

(btw nadanya udah desperate banget yak. wkwkwk)

Sebetulnya sudah 6 bulan pakai, tapi ya maaf baru sempat review sekarang 🤭 sekarang udah riweuh banget mau nulis, efek punya bocil jadi harus pinter atur waktu. 

Ini adalah toner pertama semenjak hamil dan masa-masa menyusui, dimana rasanya mager dan males mau merawat diri (lebih tepatnya karena gak sempat). wkwkwk. Waktu hamil gede sempat pakai Sukin, tapi setelah itu berhenti karena betul-betul tak sempat untuk sekedar pakai toner dan pelembab. Sekitar 6 bulan tanpa skincare, jadilah muka sekarang sangat kering dan kusam. Ditambah kantung mata kemana-mana karena sering begadang. Sedap pokoknya mah 😎

Untuk lotionnya besok aku review setelah ini ya. Semoga bermanfaat 😊