Hai semuanya!
Setelah beberapa minggu istirahat nulis, kali ini aku kembali lagi untuk me-review salah satu skincare yang baru-baru ini aku pake. Sebenernya udah beberapa bulan pake sih, tapi karena kesibukan dan belum ada waktu luang, jadi baru sempat aku publish sekarang.
Anyway, aku ini bahagia banget kalo nemu serum dengan harga yang relatif terjangkau dan komposisinya mewah. Seperti serum yang satu ini, sejujurnya ga ada niatan beli, tapi waktu buka marketplace online kok serum ini seliweran mulu, banyak review yang sangat racun, dan banyak yang cocok. Udah gitu harganya juga pas banget buat orang yang super-ngirit macam aku gini. Padahal dirumah masih punya serum Nacific yang Green Pair Plus Clear Serum, ah tapi gapapa, lanjut beli aja, daripada angen-angen mulu dan gak bisa tidur. Hahaha.
Buat yang penasaran efektivitas serum ini, silakan simak review aku dibawah ini ya, akan aku ulas secara detail. Yuk cusss...
Brand & Series
iunik Propolis Vitamin Synergy Serum
Aku kurang ngerti ini bacanya gimana, apakah ai-unik atau i-unik. Pokoknya itu lah yaa 😁
Price & Where To Buy
Bisa dibeli di berbagai marketplace online, harganya kisaran Rp140000- Rp200000 dengan isi 50ml.
Aku belinya harga Rp 150000 di shopee.
Description
This Effective Optimal Synergy Serum includes the unique and optimal ratio, Propolis extract 70%, vitamin C (Hippophae Rhamnoides Fruit Extact) 12% and other natural botanical ingredients by iunik. It can make calming and brightening for sensitive skin.
Claims
Powerful Calming
Nourishing and Brightening
Wrinkle Care
Skin Concern :
1. Soothing care
Faster skin calming by propolis extract and centella asiatica extract
2. Nutrition
Skin nutrition by mineral, vitamin, and amino acid
3. Vitalizing
Skin vitalizing by Hippophae Rhamnoides Fruit Extact
4. Brightening & Wrinkle care
Brightening by niacinamide
Wrinkle care by adenosine
Suitable for : Dry Skin & Sensitive Skin
Walaupun target utama dari serum ini adalah pemilik kulit kering dan sensitif, tapi buat pemilik kulit normal-oily-combination-acne prone atau apapun tetep bisa-bisa aja kalau mau pake. Gak ada aturan baku dalam perskincare-an, yang terpenting kita aware pada setiap pemakaian produk itu sendiri.
Ingredients
Propolis Extract, Hippophae Rhamnoides Fruit Extract, Glycerin, Butylene Glycol, Rosa Damascena Flower Water, Niacinamide, Dipropylene Glycol, Sodium Hyaluronate, 1,2-Hexanediol, Betaine, Caprylyl Glycol, Glycosyl Trehalose, Honey Extract, Beta-Glucan, Hydrogenated Starch Hydrolysate, Allantoin, Carbomer, Arginine, Hydroxyethylcellulose, Ethylhexyglycerin, Adenosine, Dipotassium Glycyrrhizate, Citrus Aurantium Bergamia (Bergamot) Fruit Oil, Centella Asiatica Extract, Portulaca Oleracea Extract, Hamamelis Virginiana (Witch hazel) Extract, Punica Granatum Fruit Extract, Ficus Carica (Fig) Fruit Extract, Morus ALba Fruit Extract, Ginkgo Biloba Nut Extract, Pentylene GLycol, Aspalathus Linearis Extract, Glycyrrhiza Glabra (Licorice) Root Extract, Commiphora Myrrha Resin Extract, Perilla Frutescens Leaf Extract, Yucca Schidigera Root Extract.
ingredients |
Baiklah, kandungan utama yang sangat diandalkan yaitu Propolis Extract 70% dan Hippophae Rhamnoides Fruit Extract 12%.
Mungkin sebagian pernah denger soal propolis yang biasanya dipake buat pengobatan (difungsikan seperti madu). Tapi sebenernya propolis dan madu ini beda banget loh, berikut ini sedikit penjelasan tentang propolis yang aku kutip dari buku Terapi Madu oleh dr. Adji Suranto :
Propolis berasal dari bahasa Yunani kuno, yaitu pro (di depan/sebelum) dan polis (kota). Istilah tersebut digunakan untuk menggambarkan propolis sebagai penjaga lebah dari serangan binatang lain dan juga cuaca yang buruk. Propolis merupakan resin lengket yang berasal dari batang pohon atau kulit kayu, dikumpulkan dan diproses dengan sekresi cairan ludah lebah. Tanaman mengeluarkan resin untuk melindungi dirinya dari penyakit dan memperbaiki kerusakan. Dan resin ini digunakan lebah untuk melapisi sarang bagian dalam, memperbaiki sisiran yang rusak, menambal lubang-lubang, dan memperkecil ukuran jalan masuk sel untuk menghindari udara dingin.
Ciri khas propolis yaitu sifatnya yang lengket seperti lem (biasa disebut lem lebah). Warnanya pun bervariasi, dari transparan, kuning, hingga cokelat gelap tergantung sumber resin.
Propolis terdiri dari 150 bahan kimia berbeda yang masih ditemukan setiap tahun. Komponen utamanya adalah flavonoid dan asam fenolat, termasuk caffeic acid phenylesthylester (CAPE) yang kandungannya mencapai 50%. Dari 150 bahan kimia tersebut juga ditemukan zat dengan efek antivirus (fenolik, ester caffeic, asam ferulat, luteolins, quercetin), antiperadangan (asam caffeic, ester fentyl, galangin, kaempferol, dan kaempferid), mengurangi nyeri (alkohol, campuran ester caffeat), antitumor (asam caffeic, ester fenetil), dan antimikroba (flavonoid, galangin, pinocembrin)
Komplit kan manfaatnya? jadi siapa sih yang enggak kepincut sama komposisi dengan manfaat sebagus itu?
Komplit kan manfaatnya? jadi siapa sih yang enggak kepincut sama komposisi dengan manfaat sebagus itu?
Seluruh komposisi dalam serum iunik ini aman menurut EWG dan semuanya masuk Green Label (Low Hazard), jadi aman digunakan oleh kulit sensitif, dalam jangka panjang sekalipun.
How to Use
"Using the dropper, gently apply an appropiate amount onto your face and let it absorb."
Cara pakainya cukup ambil beberapa tetes serum (aku biasanya 3 - 4 tetes, itu sudah cukup untuk muka dan leher), lalu ratakan. Agar cepat menyerap, bisa juga kita bantu tap-tap dengan jari.
Packaging
Untuk packagingnya, dari sisi manapun memang keliatan mewah dan mahal. Botolnya terbuat dari kaca yang tebal, lalu ada labelnya warna putih, designnya simple, gak neko-neko. FYI aja, ada garis kuning disitu sebagai penanda bahwa ini varian propolis, karena si iunik ini punya berbagai jenis serum dan setiap botol diberi tanda garis warna berbeda (mungkin untuk memudahkan agar produk tidak tertukar).
Untuk kemasan seperti ini, sebenernya cukup praktis, mengingat tutupnya kenceng, isinya juga gak begitu banyak, yaitu 50 ml. Cuma kudu lebih berhati-hati kalau mau dibawa bepergian, kalau jatuh bisa berabe loohh.
Aplikatornya berupa pipet. Pipetnya ini bener-bener menyentuh sampai ke dasar botol, jadi pas serum mau abis, kita tetep bisa ambil serumnya sampai tetes terakhir. Pengalaman pipetnya si nacific yang gak sampai dasar, jadi pas produk tinggal dikit susah banget diambil.
Untuk setiap pembelian produk baru, pasti ada boxnya yah. Di boxnya ada banyak keterangan, tapi sayangnya hangul semua, yang bahasa inggris cuma cara pakainya ajah. Dan beberapa keterangan disini aku kutip dari webnya iunik.
Texture, Color, and Scent
Tekstur dari serum ini agak kental (pekat) mirip minyak, terus pas kena kulit agak licin. Kalo kalian pakenya banyak, pasti rasanya agak lengket.
Warnanya kuning terang, 1 tone lebih cerah dari foto dibawah ini yaa. Dan serum ini gak ada wanginya sama sekali, fragrance-free! pokoknya yang kecium semacam bau-bau pohon yang sulit di deskripsikan, tapi sama sekali gak mengganggu kok.
First Impression
Begitu beli dan barang sampai dirumah, aku langsung gak sabar banget pengen coba.
Fyi, tipe kulitku kering, kadang sensitif, dan berminyak di kondisi tertentu.
Pertama kali pakai, kita harus terbiasa sama teksturnya yang agak oily (dan licin). Kalau pakainya banyak, di kulit bakal berasa greasy dan lengket, so aku sarankan pakenya dikit aja. Kalaupun kurang, kan bisa ditambah beberapa tetes lagi.
Seperti yang aku bilang, sebaiknya pake tipis-tipis aja, nanti gak sampai 2 menit si serum bakal diserap sempurna dan gak ada rasa lengket atau oily lagi.
Semenjak pertama pakai, alhamdulillah kulitku bisa sangat menerima dan gak ada reaksi negatif. Gak ada sensasi tingling, panas, atau gatal-gatal. Everything just in the right way ~
Review
Walaupun sempat takut waktu mau pake, mengingat si propolis ini katanya bisa bikin alergi di sebagian orang. Katanya ada beberapa orang yang sensitif sama produk yang dihasilkan oleh lebah. Tapi aku pernah maskeran pake madu, dan itu gak masalah di mukaku. Semoga propolis pun memang gak alergi untuk kulitku.
Aku udah pake ini selama 2 bulan, dan sekarang serumnya masih separuh lebih (irit banget ya?). Di bulan pertama, aku pake selang seling sama si nacific green pair plus clear serum. Terus pas si nacific habis, aku cuma pake serum iunik ini aja, pakenya pagi dan malam hari.
Urutan pakainya juga simple kok
Morning Routine ☀️☀️☀️
1. Cleansing / cuci muka
2. Toner
3. Serum
4. Moisturizer
Night Routine 🌚🌚🌚
1. Cleansing / cuci muka
2. Toner
3. Serum
4. Sleeping mask
Serum ini mudah banget meresap ke kulit. Meskipun teksturnya agak oily, tapi dia bisa ngeblend sama kulit tanpa meninggalkan rasa lengket. So, buat kalian yang mau layering gak perlu takut kulit terasa lengket, kecuali kalo kamu pakenya banyak.
Lanjut...
Setelah 2 bulan pakai, aku akhirnya bisa bikin review tentang serum ini. Yuk coba bandingkan dulu antara Claims Vs Reality
1. Calming?
Ada kandungan centella asiatica yang katanya bagus untuk menenangkan kulit. Tapi sejauh ini kulitku memang gak ada masalah yang berarti seperti jerawat, kemerahan, atau iritasi. Jadi, aku belum begitu merasakan efek 'calming' itu sendiri.
2. Nourishing?
Banyak ekstrak tumbuhan di serum ini yang berguna buat menutrisi kulit. Tapi emang beneran ngefek sih, kulitku jadi keliatan lebih sehat, fresh, dan gak kusam. Sedaapp!
3. Brightening?
Ini pasti yang kalian tunggu yaa? pertanyaannya pasti seputar 'bisa mencerahkan kulit gak?' 'bisa memudarkan bekas jerawat gak?'
Coba nanti dilihat foto before-after nya yahh. Aku jarang banget jerawatan yang sampe dala, dan berbekas, tapi di foto ini aku ada darkspot bekas jerawat, dan setelah 2 bulan bisa memudar.
Kalau untuk mencerahkan kulit, aku rasa ini juga bener kok. Kulitku tetap di warna yang sama, tapi ada kesan cerah, bersinar, dan aku ngrasa kulitku lebih bersih. Mungkin karena kandungan niacinamide dan vitamin C nya. Makin happy kalo kulitku kena cahaya, mukaku beneran jauh lebih shining (like a diamond? hah), konon kulit yang sehat akan memantulkan cahaya. Ini bukan pamer yaa, tapi memang semua butuh kesabaran demi sebuah wajah yang cerah.
4. Wrinkle Care?
Entah keriput atau memang kulitku yang kering? Kadang mukaku keliatan banget ada garis-garis halus, terutama bagian smile lines sama under eye.
Faktor umur mah memang gak bisa dicegah yak, jadi kalo yang di pipi ini sepertinya kulit yang kering. Kalo pas kulitku lembab, garis-garis di pipi ini bakalan ilang. Sementara yang under eye kayanya memang wrinkle, dan serum ini tetep gak bisa nolong. Hihi.
Selain itu, efek lain yang aku rasain dari serum ini yaitu dia bikin tekstur kulit jadi lebih lembut dan kenyal. Kalo untuk efek melembabkan kayanya enggak ada, tapi aku ngerasa dia bisa mengontrol produksi minyak. Misalnya aku pake pagi hari sebelum kerja, nanti pas siang hari kulitku tetep terkendali, gak jadi minyakan apalagi kusam. Malahan jadi keliatan lembab seger gitu. i like it!
Overall, worth it sih untuk serum dengan harga yang cukup terjangkau dan efeknya lumayan berasa. Sepertinya akan repurchase!
Sekian dulu untuk review kali ini, semoga bisa jadi referensi kamu semua yaa.
Kalo ada yang pengen coba atau sudah coba serum ini, silakan share cerita kalian dibawah. Terima kasih sudah mampir 😇
iUNIK Propolis Vitamin Synergy Serum Review, A Must Have Serum !
Reviewed by Dini Nh
on
May 18, 2019
Rating:
makasih reviewnya
ReplyDeletereview nya sangat jelas, makasih mbak
ReplyDeletepurging gk karna ini pya 12% vit c
ReplyDeleteApakah produk ini halal?
ReplyDeleteapakah serum nya bisa di pakai untuk mlm juga ?
ReplyDelete