Beberapa bulan yang lalu, kalo ada yang nyimak ceritaku, aku sempat terjatuh dari motor dan ada sedikit luka di kaki, kalo mau nyimak cerita lengkapnya, silakan baca ini : Jatuh dari motor, kaki dijahit. Di situ aku cerita cukup detail, dari proses penyembuhan luka, perawatan, dan perkembangan dari hari ke hari. Oke, sejujurnya lukanya ini juga bukan luka yang luas dan sangat parah, alhamdulillah ini luka yang relatif kecil, tapi yang namanya luka akan tetap meninggalkan bekas. Di saat lukanya belum kering pun aku udah cemas banget, kira-kira bekasnya bakalan kontras banget gak yaa. Hehe, maklum ya namanya wanita, ada jerawat seuprit aja kita udah bingung, apalagi kedapetan luka bekas jahitan.
Lalu, begitu luka mulai membaik dan kering, aku memutuskan beli produk untuk scar (bekas luka). Ada satu merk yang dari dulu udah terkenal banget, yeap namanya Dermatix Ultra. Aku memutuskan beli ini karena pengen eksperimen aja, kira-kira produk beginian ngefek apa enggak. Produk ini gampang dicarinya kok, dan di pasaran cuma tersedia satu ukuran, yaitu 7gram.
Baiklah ukurannya cuma segitu yak, tapi harganya lumayan bikin mikir-mikir loh. Untuk produk sekecil itu, aku harus rela keluar uang sekitar Rp 160000, cukup mencengangkan ya pemirsaaa. Tapi aku yakin aja sih, kalo yang agak mahal-mahal gini mungkin memang kandungannya spesifik dan aman untuk kulit. Yuk, sekarang coba kita lihat komposisinya...
Ingredients :
Cyclic and polymeric siloxones and vitamin C ester.
Gak ada keterangan lain, komposisi yang tertulis cuma 2 bahan itu.
Cyclic and polymeric siloxones, merupakan jenis silikon yang memiliki sifat lembut, halus, cepat kering, dan tahan air. Claimsnya bisa mempercepat proses perataan dan pelembutan bekas luka.
Vitamin C ester adalah jenis vitamin c yang terbuat dari molekul vitamin C dasar (asam askorbat-L) yang bercampur dengan asam palmitat. Dan sifat vitamin c ester ini larut dalam lemak, sehingga memudahkan penyerapan ke dalam kulit dan selaput plasma sel. Seperti yang kita ketahui ya, vitamin c adalah antioksidan (membantu melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas) dan membantu tubuh memproduksi kolagen (protein yang dibutuhkan tubuh untuk membantu proses penyembuhan luka, mencegah keriput, memperlambat proses penuaan, juga mampu menjaga keremajaan dan mencerahkan kulit)
Setelah kita tahu komposisinya, mari lihat fungsinya...
Dermatix ultra ini bekerja pada bekas luka yang disebabkan oleh berbagai kasus, seperti bekas operasi, luka bakar ringan, luka iris, tergores, digigit serangga, dll.
Cara pakai
1. Bersihkan area bekas luka dengan sabun dan air, lalu keringkan.
2. Tempatkan sebanyak 0,5 cm diujung jari dan aplikasikan pada seluruh luka yang sudah kering. Seukuran 0,5 cm gel cukup untuk bekas luka sepanjang 15 cm.
3. Aplikasikan gel diarah yang sama sebanyak 1-2 kali (jangan diaplikasikan bolak balik)
4. Biarkan kering 1-2 menit. Begitu kering, bisa langsung ditimpa kosmetik atau tabir surya.
5. Gunakan dermatix ultra gel 2x sehari (pagi dan sore) pada kulit yang bersih dan kering.
Most Common Questions
Kapan bekas luka bisa menggunakan Dermatix ultra?
Untuk hasil maksimal, bisa menggunakan dermatix sedini mungkin, misalnya: pada bekas luka baru (3 bulan setelah luka), setelah luka sembuh dan menutup. Contoh: pada bekas luka operasi biasanya mulai dapat digunakan 10-14 hari setelah operasi.
Berapa lama harus menggunakan dermatix ultra?
Disarankan selama 2 bulan dan dapat diteruskan untuk mendapatkan hasil yang terbaik.
Kapan sebaiknya dermatix ultra tidak digunakan?
Kapan sebaiknya dermatix ultra tidak digunakan?
Dermatix tidak boleh diaplikasikan pada luka terbuka/basah dan luka cekung yang terjadi karena bekas jerawat atau bekas cacar air.
Jangan digunakan di membran mukosa atau di area yang dekat dengan mata.
Sebaiknya tidak digunakan bersamaan dengan produk perawatan kulit lain tanpa saran dokter.
Pengalaman Menggunakan Dermatix Ultra
Sebelum memutuskan untuk pakai produk sejenis ini, sebaiknya kita tahu dulu jenis-jenis luka
1. Luka terbuka
Merupakan luka yang berada dalam kondisi kulit terbuka (tidak menutup rapat), misalnya luka lecet, kulit yang sobek, kulit mengelupas, dll. Sehingga kondisi jaringan dibawah kulit bisa terlihat dari luar (terekspose).
2. Luka tertutup
Merupakan luka yang berada dalam kondisi kulit menutup, sehingga jaringan dibawah kulit tidak terlihat dari luar. Misalnya: luka akibat teriris, luka jahitan.
Nah, berdasarkan pengalaman pribadi, luka dengan jenis terbuka ini memang akan meninggalkan bekas yang lebih cetar (merah bahkan menghitam), berbeda dengan luka tertutup. Luka tertutup umumnya hanya meninggalkan bekas seperti garis (bisa berwarna putih, kecoklatan, atau kehitaman). Dermatix ultra ini memang disarankan untuk bekas luka yang cenderung tertutup, karena bekas luka terbuka biasanya sulit memudar dan meninggalkan bekas yang khas.
Baiklah, beberapa bulan lalu aku sempat merasakan punya luka terbuka, tapi berhubung lukanya agak dalam dan lama sembuhnya, jadi memang harus ditutup (melalui prosedur jahit). Dan bekas jahitan yang udah kering itu begini wujudnya...
Bekas luka di hari ke-20 |
Setelah aku lihat lukanya, sepertinya sudah kering sempurna. Disitu aku mikir, semakin cepet aku pake scar-treatment, mungkin bekasnya bisa lebih cepet ilang, secara kan kulitnya masih dalam proses recovery juga, biar si dermatix ini nantinya membantu memulihkan. Lalu di hari itu pula aku mulai pake dermatix ini. Pakenya rutin setiap hari, gak pernah bolos. Kalo pagi ya setelah mandi, kalo malam ya sebelum tidur. Lagipula gelnya ini memang sangat ringan dan cepat kering, jadi beberapa menit (sekitar 1 menit) setelah dioles gelnya langsung nempel sama kulit.
Apakah ada reaksi tertentu di awal pemakaian?
Sama sekali gak ada. Yang penting pastikan lukanya sudah benar-benar tertutup rapat dan kering. Pokoknya gak ada rasa panas, gatal, cekit-cekit, atau apalah. Ya cuma kaya pake salep biasa.
Kalo gelnya udah kering, bakal ada semacam shield di kulit kita. Nah kalo dipegang rasanya alus, kaya ada pelindungnya gitu.
Setelah 3 bulan pemakaian...
Gak berasa udah 3 bulan rutin pake dermatix ini, dan sekarang gelnya juga masih ada setengahnya, karena pakenya cuma dikit. Sengaja di irit-irit juga sih, mengingat harganya yang cukup mencengangkan. Hihihi. Dan beginilah kondisi bekas lukaku sekarang...
3 bulan |
Sejujurnya, aku belum lihat perbaikan yang signifikan. Dari bekas jahitannya memang sedikit lebih memudar, yang awalnya tebel kecoklatan, sekarang jadi semacam garis. Warna bekasnya pun juga sedikit jadi lebih cerah. Tapi kulit disekitar yang warna kecoklatan itu tetep gak ada perubahan, soalnya waktu itu memang kondisi lukanya terbuka dan nutupnya agak lama. Ini silakan dilihat perbedaannya...
|
JADI, EFEKTIFKAH UNTUK MENGHILANGKAN BEKAS LUKA?
So, menurutku dermatix ini efektif untuk bekas luka yang tertutup dan rapi, semacam luka bekas operasi, atau bekas jahitan yang benar-benar tertutup. Kalo untuk bekas luka yang terbuka, dia gak memberikan efek yang signifikan. Tapi, aku tetep mau lanjut pake sampai beberapa bulan lagi, semoga ada perkembangan.
Kalau ada rekomendasi scar-treatment yang lebih ampuh, silakan komen dibawah ya. Terima kasih, semoga bermanfaat.
Dermatix Ultra, Efektifkah Untuk Menghilangkan Bekas Luka?
Reviewed by Dini Nh
on
March 27, 2019
Rating:
makasih infonya
ReplyDeletesama2 mbak..
DeleteKak ada perubahan lagi yang barunya ga ka? Terimakasih infonyaa
ReplyDeletesekarang ada perubahan, tapi enggak signifikan. tetep masih keliatan bekas jahitannya. kapan-kapan aku update...
Deleteapa kakak nggak coba bio oil, lumayan ampuh sih menipiskan bekas luka kak, aku tunggu review nya ya kak
ReplyDeletebelum sempat coba. hihi
DeleteTerimakasih atas iformasinya kak sangat bermanfaat,🙂
ReplyDeletesukses trus kak
salam kenal kak nama saya Aas Santriya dari ISB Atma Luhur
Terima kasih atas Infonya kak sangat berguna bagi saya untuk mengerjakan kuliah saya..smoga sukses selalu
ReplyDeleteKenalkan kak saya Febi Angelia dari ISB Atma Luhur
Kak gimana sekarang ada perubahann signifikan ??
ReplyDeletenamanya bekas luka ga bisa full ilang, cuma warnanya makin lama semakin memudar, gak kehitaman ky difoto itu
Delete