Pengalaman Lolos Review Google Adsense Sekali Daftar

Noted dulu ya, aku gak berniat sombong apalagi pamer, ini cuma sedikit pengalaman supaya teman-teman blogger yang blognya belum termonetisasi jadi ada gambaran buat lebih maju dan berani melangkah.

Sebenarnya dari awal ga berniat untuk me-monetize blog, intinya dari awal pengen nulis cuma buat kesenengan aja. Selain itu juga untuk menyalurkan energi ke sesuatu yang lebih produktif dan bermanfaat. Awalnya ngeblog, ada beberapa orang yang baca pun aku udah seneng.

Tapi berhubung ada temen yang kasih saran biar kita lebih ada motivasi untuk ngeblog dan semakin profesional, sebaiknya blog didaftarkan ke Adsense. Dan setelah pikir-pikir panjang, akhirnya aku memutuskan berurusan dengan Google Adsense (selanjutnya akan aku singkat GA). Yang baru aja ngeblog, dan belum tau apa itu GA, akan aku jelaskan sedikit ya...

Adsense adalah layanan program layanan jasa periklanan yang diselenggarakan oleh Google. Melalui Adsense ini nantinya para pemilik situs web atau blog yang sudah terdaftar dan memenuhi kriteria akan diperbolehkan memasang iklan di situs/blognya. Nah iklan inilah yang nantinya jadi sumber penghasilan para blogger. 

Untuk lebih jelasnya silakan browsing sendiri yaa, aku juga cuma tau sekilas, dan yang penting eksekusinya. Baca, pahami, dan terapkan!

Yeaps! Kebetulan blog aku ini lolos review tahap 2 dari google adsense dengan sekali percobaan.  Kan ada 2 tahap tuh, tahap 1 dan tahap 2. Di tahap 1 umumnya banyak yang lolos, nah di tahap ke-dua inilah biasanya banyak gagal.

Sekilas Tentang Proses Review Adsense...
Nah, agar kita bisa menjadi partner GA, kita otomatis harus punya situs/web/blog dong. Singkatnya, nanti web kita itu akan di lihat oleh tim google, dan prosesnya ini ada Tahap 1 dan Tahap 2. Review tahap 1 membutuhkan waktu yang singkat, umumnya bisa kurang dari seminggu. Nah di tahap 2 ini yang bikin deg-degan, situs kita akan di teliti langsung yang konon sekarang sudah di koreksi oleh manusia, bukan robot. Memasuki review tahap 2 ini kita akan mendapat arahan untuk memasang kode iklan, dan jangan berharap akan ada iklan muncul disitu, karena selama proses review ini tampilannya akan berupa space iklan yang kosong.

Beberapa poin tentang review ini aku dapatkan dari berbagai referensi dan para mastah blogging tentunya. Cukup baca, pelajari, dan terapkan apa kata mereka yang sudah ahli di bidangnya. Ketika sudah diusahakan, semoga nasib baik menghampiri kita semua. Aamiin.

Aku akan share kondisi blog ini saat dalam review tahap 2 tim google adsense. Ada beberapa tips sederhana yang semoga bisa membantu kamu yang masih belum beruntung atau masih di PHP sama google. Ini dia...

1. Usia blog

Tidak peduli berapa tahun usia blog kita, tapi kebijakan google bahwa setiap blog yang didaftarkan ke GA minimal berusia 6 bulan. Usia blog ini saat daftar sudah sekitar 5 atau 6 tahun meskipun kosong dan tidak aktif, yang jelas usianya sudah lebih dari 6 bulan.

2. Jumlah Artikel
PD daftar adsense dengan modal 28 artikel. Waktu daftar adsense, blog ini bermodalkan 28 artikel dengan topik skincare. Ada 1-3 artikel yang memang sudah berada di top page google. Dan sepertinya itu yang membuat blog ini dipertimbangkan oleh tim google adsense. Dan hampir 95% pengunjung datang dari traffic organik.

Tips buat yang masih di PHP atau masih ragu mau daftar adsense, buatlah 1 artikel yang sekiranya akan hits, banyak dicari, dan berpotensi menduduki page 1 di mesin pencari. Untuk jumlah artikel sendiri ada beda-beda versi, tapi kebanyakan berpendapat bahwa 10 artikel original sudah cukup untuk modal daftar adsense.

3. Statistik / traffic

Untuk statistik sebenarnya tidak ada aturan yang pasti. Berapapun jumlah page view blog sepertinya tidak mempengaruhi. Statistik blog ini juga hanya berada di angka 100 - 200an/hari saat daftar, dan itu traffic dari blogger. Kalau dari google analytics mungkin hanya puluhan page view saja.

Tips: Tidak usah terlalu memikirkan traffic, yang penting tetap buat konten yang bermanfaat.

4. Gunakan template responsive

Saat mendaftar ke adsense, blog ini aku buat sesederhana mungkin, termasuk templatenya. Aku pakai template bawaan blogger yang "Soho". Designnya clean, minimalis, dan responsive.

soho

Tips: Sebaiknya hindari template yang terlalu mencolok, rame, dan gemerlap saat mendaftar adsense. Lebih baik gunakan template yang minimal dengan navigasi yang jelas/terbaca. Dan saran saja, gunakan template bawaan blog, karena dia sudah di design dengan navigasi yang sederhana, memudahkan pengunjung saat berada di blog kita, dan responsive tentunya.

Silakan untuk ganti-ganti template ketika sudah dinyatakan lolos tahap 2 dan resmi jadi google partner.

5. Lengkapi elemen penunjang blog

Bagaimana google akan percaya untuk meletakkan iklan ke website kita? Salah satunya dengan melengkapi elemen penunjang agar blog kita tampak niat dan professional. 

Para mastah blogging sudah selalu wanti-wanti, elemen pendukung itu perlu agar apa yang kita buat itu memudahkan pembaca. Setiap elemen itu paling tidak harus ada, entah isinya jelas/ abu-abu yang penting ada. Dan itu sepertinya terbukti. Elemen yang dimaksud adalah minimal ada halaman profile, contact, dan about. 

Waktu review tahap 2, aku meletakkan 4 laman yang berisi Profile, Disclaimer, Contact, dan About. Yang penting ada, isinya silakan dibuat yang sekiranya memang mencerminkan blog itu sendiri.

6. Buatlah artikel yang kaya manfaat

Google sekarang lebih human friendly. Artinya, apa yang kita buat harus lah sesuatu yang berguna, memecahkan masalah, dan banyak dicari oleh "orang" tentunya. Hasil baca-baca di forum sebelah, jumlah artikel dan page view tidak mempengaruhi penilaian tim google. Dan satu-satunya yang menjadi poin utama adalah content.
Tim google lebih suka dengan artikel yang banyak dicari, kaya manfaat, original (bukan hasil copas), dan konsisten. Ya jelas harus seperti itu, karena kita kan akan jadi partner mereka, iklan mereka akan ditayangkan di situs kita, gak bisa dong kalau hanya santai-santai tanpa konsep yang jelas, jadi sebisa mungkin kita konsisten membuat artikel yang bermanfaat.

7. Submit URL ke mesin-mesin pencari

Jangan lupa dan biasakan untuk submit URL postingan ke mesin pencari seperti google, bing, dan yahoo. Fungsinya agar postingan kita terindex dan dapat ditelusuri oleh robot mesin pencari. Ketika artikel sudah terindex, postingan kita juga berpotensi untuk dibaca, dan ini lah yang disukai google.

8. Jangan memasang banyak widget

Cewek semacam aku pun juga seneng kalau blog terlihat ramai, banyak fasilitas, dan banyak hiasan kelap-kelip. Tapi sepertinya hal itu tidak begitu direkomendasikan. Selain memperberat page loading, widget yang bertaburan juga mengganggu pembaca. Dan berisiko menyesatkan. Wkwk.

Tips: Lebih baik pasang widget yang diperlukan saja, secukupnya.

Sesuai saran para mastah blogging, pasang beberapa widget penting saja. Dan saat review aku hanya pasang beberapa widget penting yaitu, Popular post, Recent post, Profile, Label, dan Blog Archive. Lainnya singkirkan dulu. Silakan dipasang kalau sudah benar-benar lolos review.

9. Konsep yang jelas disetiap artikel

Sebagai seorang penulis harus punya konsep yang jelas terhadap materi yang mau disampaikan. Kita harus punya gambaran dulu, mau nulis yang seperti apa, temanya apa, dan bagian pendukung jangan dilupakan.

Nah inilah faktor yang terpenting. Usahakan untuk menulis artikel secara lengkap. Artinya, artikel kita itu minimal ada 500 kata, beri gambar/grafik yang mendukung, buatlah se-enak mungkin untuk dibaca, dan tulis dengan rapi.

Karena blog ini temanya seputar beauty (dan sedikit ketidakjelasan), jadi sudah pasti banyak gambar pendukung, dan penulisan pun juga ditulis selengkap-lengkapnya agar benar-benar membantu memecahkan masalah pembaca.

10. Upgrade ke TLD (Top Level Domain) akan lebih baik

Memang apapun harus modal sih. Dan TLD jadi lebih meyakinkan tim google bahwa apa yang kita buat itu serius, niat, dan trusted. Contoh domain TLD yang banyak diminati misalnya .com, .net, .id, .org, .co.id, dll.

Silakan pilih saja mana yang sesuai. Entah mana yang lebih baik dan SEO friendly, aku pribadi lebih suka pakai .com.

Andaikan kita pun harus memilih, pasti akan lebih memilih untuk membaca artikel yang benar-benar dari sumber terpercaya. Makanya, domain TLD konon jadi nilai yang sangat tinggi di review tahap 2. Tapi jangan khawatir, tanpa domain tld pun kesempatan masih luas. Banyak blogger yang masih mengandalkan domain bawaan dan tetap lolos juga.

11. Update dan konsisten

Selama tahap review, usahakan untuk tetap konsisten membuat content. Tidak harus sehari sekian artikel, tapi bisa misalnya update setiap 2 hari sekali, atau posting setiap pagi. Karena hal itu akan membantu google untuk mengenali kita. Sehingga blog kita bisa diperhitungkan oleh tim adsense.

Selama tahap review, aku berusaha untuk update setiap 2 hari sekali. Meskipun lumayan menguras pikiran dan membutuhkan waktu, tapi setelah 2 minggu menunggu, akhirnya dapat email yang bikin seharian ketawa-ketiwi sendiri gak ketulungan. Alhamdulillah blog ini resmi diterima jadi google partner.

12. Jangan spamming

Meskipun traffic itu sangat penting untuk pertumbuhan blog, tapi di awal-awal membuat blog lebih baik jangan menyebar alamat blog ke sosial media, ataupun memberikan link langsung agar di klik pembaca. Hal tersebut bisa terhitung spamming dan google bisa memblock akses ke blog kita. Jadi biarkan saja blog tumbuh secara alami, pengunjung datang dari traffic organic (dari mesin pencari), dan blog bersih dari spamming. Google lebih suka itu.

13. SEO friendly

SEO sekarang itu sudah lebih legit. Semuanya harus human friendly. Semuanya benar-benar fokus di manfaat konten itu ke pembaca.

Bahkan konon yang melakukan review google adsense itu bukan robot, tapi orang. Jadi bisa dibayangkan, bahwa content yang kita buat benar-benar dikoreksi dan dilihat orang yang kompeten. Intinya, harus benar-benar memecahkan masalah orang, bukan robot. Trend SEO dahulu katanya kan artikel dibuat agar bisa dikenali baik oleh robot, agar berada di top search mesin pencari. Tapi sekarang katanya sudah berganti. Sistem dari google hanya akan mengindex content yang dicari oleh manusia, bukan robot.

Dan content blog ini seutuhnya original, human friendly. Aku handle sendiri tanpa basic blogging yang kuat. Informasi pun didapat hanya dari tanya-tanya dan searching saja.

Btw, aku sendiri juga masih gagal paham sama urusan seo yang njelimet. hihi. Jadi, intinya tetep nulis, sementara abaikan seo-seo, dan buat content bermanfaat se-original mungkin. Believe me, sesuatu yang bermanfaat pasti akan dikenal kok. 

Sekian share kali ini.

Kesimpulannya, mari tetap pada konsep yang benar meskipun apa yang kita buat tidak menghasilkan materi, tapi setidaknya sudah memberikan manfaat dan pengalaman tersendiri ke pembaca.

Yang masih di PHP google, harus tetap semangat, tetap share content berkualitas, dan cermati email balasan dari adsense, biasanya ada saran-saran yang ditulis disitu. Jangan lupa untuk cari informasi sebanyak-banyaknya, mungkin ada sesuatu yang salah dan memang harus di koreksi.

Terima kasih sudah mampir. Mohon koreksinya kalau ada kesalahan. Sampai jumpa di postingan selanjutnya...