Random talk again yaa. Inspired dari kehidupan pribadi dan juga kondisi disekitar. Bukan hal yang terlalu penting. Tapi bukan pula hal yang bisa dengan mudah dimengerti orang lain, yaitu tentang perjuangan.
Perjuangan.
(noun). Segala sesuatu yang dilakukan untuk mencapai suatu tujuan.
Bicara soal perjuangan, merupakan sebuah usaha yang harus dilewati untuk mencapai tujuan tertentu. Setiap orang sudah pasti punya tujuan, yang entah sedikit atau banyak, pasti hal tersebut membuat setiap orang harus berusaha mencapainya. Dengan cara apa? yaitu dengan berjuang. Misalnya, ada seseorang yang berjuang untuk menerima sakit parah yang dideritanya, ada yang berjuang menerima kenyataan pedih dalam hidupnya, ada yang berjuang melupakan sebuah kenangan buruk yang membanjiri pikirannya, ada yang berjuang untuk kesuksesan karirnya, dll. Intinya setiap orang pasti punya tujuan, untuk mewujudkan tujuan dibutuhkan perjuangan.
(noun). Segala sesuatu yang dilakukan untuk mencapai suatu tujuan.
Bicara soal perjuangan, merupakan sebuah usaha yang harus dilewati untuk mencapai tujuan tertentu. Setiap orang sudah pasti punya tujuan, yang entah sedikit atau banyak, pasti hal tersebut membuat setiap orang harus berusaha mencapainya. Dengan cara apa? yaitu dengan berjuang. Misalnya, ada seseorang yang berjuang untuk menerima sakit parah yang dideritanya, ada yang berjuang menerima kenyataan pedih dalam hidupnya, ada yang berjuang melupakan sebuah kenangan buruk yang membanjiri pikirannya, ada yang berjuang untuk kesuksesan karirnya, dll. Intinya setiap orang pasti punya tujuan, untuk mewujudkan tujuan dibutuhkan perjuangan.
Disaat memutuskan untuk berjuang, pasti ada hal-hal yang harus siap dilewati. Dua kemungkinan yang ada, antara menyenangkan atau malah menyedihkan. Berbagai jalan dan pilihan seringkali ada di hadapan, beberapa ada yang sesuai dengan tujuan, tapi tak jarang pula banyak yang tak sesuai arah. Terasa ringan jika dalam perjuangan kita tak menemui sedikit pun masalah. Seolah semua bersahabat. Seolah semua mendukung. Namun, mulai ingin berbalik arah bahkan pindah haluan ketika yang ditemui nyatanya sulit untuk dilewati. Seolah semua mempersulit. Disinilah mulai terasa beratnya sebuah perjuangan.
Lebih buruknya lagi, tidak setiap orang memahami perjuangan dari orang lain. Kadang dianggap remeh, dianggap santai-santai saja, dianggap tidak ada usaha. Padahal dalam hati kita sudah mencoba menata diri, memantapkan sebuah tujuan, menyusun berbagai cara. Namun terasa sia-sia ketika tak seorang pun mengerti. #cry
Tapi tak apa. Manis dan pahit harus siap dilalui. Lagipula, mana ada sih usaha yang menyenangkan? Mana ada ikhtiar yang bisa sambil lalu senang-senang? Aku kira, sudah pasti menguras akal dan energi. Untuk itu, disaat berjuang untuk apapun, kita sebenarnya sedang belajar menempa diri, menguatkan hati, mengasah pikiran agar tetap kuat sampai akhir. Agar terbiasa dengan hujan dan badai yang menghadang. Dan lagi, semuanya harus sabar. Meskipun hanya sendirian.
Merasa sendiri? iya. Tapi tak apa. Sendiri pun juga tidak sebenar-benarnya sendiri. Pasti masih ada yang bisa mengerti.
Proses berjuang itu kadang memilukan, tapi juga mengasyikkan. Bagaimana bisa? Merasa pernah lelah berjuang, pasti suatu saat akan merasa bangga pula ketika bisa merasakan apa yang diperjuangkan. Untuk itu, meskipun prosesnya terkadang tak mengasyikkan, tapi setiap orang buktinya tetap bertahan. Karena proses yang akan membiasakan kita, menempa jadi seseorang yang kuat, tidak mudah menyerah. Lagipula dari pahitnya perjuangan, pasti tidak ada yang sia-sia kok. Banyak makna yang bisa di rasakan entah sekarang atau nanti. Kalau kata Rara Sekar,
Aku pun demikian. Aku punya kehidupan, punya keinginan, dan yang pasti punya berjuta tujuan. Apa pun itu, aku juga sedang berjuang. Jika ditanya, bagaimana rasanya berjuang? Melelahkan pasti. Menyakitkan iya, jika tak sesuai dengan apa mau kita. Menyenangkan? Iya, jika semuanya sesuai dengan rencana. Untuk segala kemungkinan baik dan buruk, haruslah jadi manusia yang tangguh. Kenapa harus tangguh? Kadang sudah meniatkan diri berjuang mencapai sesuatu, tapi diperjalanan ada hal-hal yang tak sejalan, tak searah, lalu akhirnya cuma air mata. #curhat #menyemenyetiadatara
Lebih buruknya lagi, tidak setiap orang memahami perjuangan dari orang lain. Kadang dianggap remeh, dianggap santai-santai saja, dianggap tidak ada usaha. Padahal dalam hati kita sudah mencoba menata diri, memantapkan sebuah tujuan, menyusun berbagai cara. Namun terasa sia-sia ketika tak seorang pun mengerti. #cry
Tapi tak apa. Manis dan pahit harus siap dilalui. Lagipula, mana ada sih usaha yang menyenangkan? Mana ada ikhtiar yang bisa sambil lalu senang-senang? Aku kira, sudah pasti menguras akal dan energi. Untuk itu, disaat berjuang untuk apapun, kita sebenarnya sedang belajar menempa diri, menguatkan hati, mengasah pikiran agar tetap kuat sampai akhir. Agar terbiasa dengan hujan dan badai yang menghadang. Dan lagi, semuanya harus sabar. Meskipun hanya sendirian.
Merasa sendiri? iya. Tapi tak apa. Sendiri pun juga tidak sebenar-benarnya sendiri. Pasti masih ada yang bisa mengerti.
Merasa lelah? Terkadang iya. Tapi buktinya, banyak yang masih bisa bertahan.
Merasa hilang akal? Kadang iya. Tapi ini hanya persepsi saja, seiring waktu pasti terbiasa dan bisa menerima. Jika ada perjuangan yang menyenangkan, sudah pasti setiap orang tak pernah berhenti berjuang.
Proses berjuang itu kadang memilukan, tapi juga mengasyikkan. Bagaimana bisa? Merasa pernah lelah berjuang, pasti suatu saat akan merasa bangga pula ketika bisa merasakan apa yang diperjuangkan. Untuk itu, meskipun prosesnya terkadang tak mengasyikkan, tapi setiap orang buktinya tetap bertahan. Karena proses yang akan membiasakan kita, menempa jadi seseorang yang kuat, tidak mudah menyerah. Lagipula dari pahitnya perjuangan, pasti tidak ada yang sia-sia kok. Banyak makna yang bisa di rasakan entah sekarang atau nanti. Kalau kata Rara Sekar,
Yang patah tumbuh, yang hilang berganti. Yang hancur lebur, akan terobati. Yang sia-sia, akan jadi makna.Waktu tetap berjalan. Sepahit apapun cobaan yang ada, sebanyak apapun air mata, lama-lama juga akan menghilang. Begitu seterusnya. Dan proses inilah yang membiasakan kita.
Aku pun demikian. Aku punya kehidupan, punya keinginan, dan yang pasti punya berjuta tujuan. Apa pun itu, aku juga sedang berjuang. Jika ditanya, bagaimana rasanya berjuang? Melelahkan pasti. Menyakitkan iya, jika tak sesuai dengan apa mau kita. Menyenangkan? Iya, jika semuanya sesuai dengan rencana. Untuk segala kemungkinan baik dan buruk, haruslah jadi manusia yang tangguh. Kenapa harus tangguh? Kadang sudah meniatkan diri berjuang mencapai sesuatu, tapi diperjalanan ada hal-hal yang tak sejalan, tak searah, lalu akhirnya cuma air mata. #curhat #menyemenyetiadatara
Beratnya berjuang itu hanya akan dirasakan oleh orang-orang yang benar-benar menginginkan. Yang benar-benar tangguh, yang berani berjalan sendirian, yang kuat menerjang arus, dan siap menerima segala kemungkinan.
Sekian.
Sekian.
Jika Ada Perjuangan Yang Menyenangkan
Reviewed by Dini Nh
on
May 28, 2018
Rating:
No comments: