Sekedar mau berbagi cerita tentang blog sederhana ini. Dulu pertama kali ngeblog sekitar tahun 2011 karena suka foto-foto objek random, daripada kebuang sia-sia jadi aku share lewat blog. Isinya pun cuma gambar dan caption yang super gak jelas. Dan waktu itu sekedar iseng, ga peduli traffic atau statistik. Intinya cuma sekedar share foto-foto random aja. Makanya blog ini aku kasih nama "gallery".
Seiring berjalannya waktu, semakin sibuk, sedikit waktu luang, semakin ga sempet foto-foto, semakin habis koleksi yang mau di upload.
Seiring berjalannya waktu, semakin sibuk, sedikit waktu luang, semakin ga sempet foto-foto, semakin habis koleksi yang mau di upload.
Lalu, beberapa tahun kemudian (sekitar 2014) pengen coba aktif lagi, terus coba buka akun blog lama yang berisi foto-foto itu, tapi apa yang terjadi? semua content termasuk gambar tiba-tiba hilang. Bingung, udah coba berbagai cara tapi foto-foto ga ada yang balik. Yaudah langsung lunglai seketika, lalu semua post aku kembalikan ke draft. Dan blog jadi kosong. Selesai sampai situ.
Lanjut di pertengahan tahun 2016 mulai banyak waktu, mulai sering baca-baca blog apapun, dan rasanya happy setiap kali nemu artikel yang simple tapi mengena. Dari situ jadi ada rasa, pengen mulai nulis. Menulis apapun yang sekiranya aku bisa.
Waktu itu aku cuma kepikiran untuk bikin blog seputar kehidupan, tips-tips apapun, tapi galau mau mulai darimana. Lalu jadilah draft-draft yang nanggung tanpa kejelasan.
Waktu itu aku cuma kepikiran untuk bikin blog seputar kehidupan, tips-tips apapun, tapi galau mau mulai darimana. Lalu jadilah draft-draft yang nanggung tanpa kejelasan.
Dan akhirnya, di tahun 2016 bulan agustus mulai banyak waktu lagi. Mulai seneng jalan-jalan, ngemall, hunting, terus nemu produk skincare yang harganya cukup mahal. Waktu itu sayang banget mau pake. Terus mikir-mikir, punya produk yang lumayan mahal, kenapa gak aku dokumentasikan aja, biar si produk itu bisa terkenang terus, dan bisa jadi pengingat juga kalau suatu saat membutuhkan produk itu lagi.
Jadilah waku itu nulis review yang pertama. Yaitu banana boat sunscreen, itu adalah tulisan pertama aku. Waktu itu super ga pede untuk share suatu tulisan, karena memang nulis sesuka hati tanpa konsep yang jelas. Jadi bisa dilihat tulisan pertama itu sangat amburadul acakadul.
Setelah beberapa bulan, Gusti Allah memang hebat, entah kenapa tiba-tiba waktu itu mukaku jerawatan super parah. Bingung banget harus gimana karena memang sebelumnya ga pernah punya jerawat banyak. Waktu itu mau ga mau harus cari-cari referensi buat beresin masalah jerawat ini. Sempet nemu beberapa review, dan disitu aku mulai terbawa sama review, terpengaruh dan akhirnya beli suatu produk yang lumayan pricey juga. Sekali lagi, aku terpengaruh review!!
To be honest, saat itu merupakan pertama kali memberanikan diri beli produk dari rekomendasi review. Dan lagi lagi, waktu produk sudah ada di tangan, mau buka rasanya sayang bgt, karena mahal dan kemasannya juga cakep. Jadilah aku foto produk-produk itu buat kenang-kenangan. Dari packagingnya, boxnya, aku foto semua dengan kamera Hp seadanya.
To be honest, saat itu merupakan pertama kali memberanikan diri beli produk dari rekomendasi review. Dan lagi lagi, waktu produk sudah ada di tangan, mau buka rasanya sayang bgt, karena mahal dan kemasannya juga cakep. Jadilah aku foto produk-produk itu buat kenang-kenangan. Dari packagingnya, boxnya, aku foto semua dengan kamera Hp seadanya.
Nah, mulai terbesit lagi, daripada cuma nyimpen foto produk, sekedar pake produk dan ga ada cerita apa-apa dibalik sesuatu, aku nulis lagi tentang produk yang aku pakai itu. Beberapa diantaranya ada aloe vera gelnya banana boat, serum ost c20, sama tonernya secret key. Itu beberapa review di waktu awal aku berani nulis.
Saat itu sama sekali enggak terpikirkan untuk jadi beauty blogger karena niatnya cuma mau dokumentasi aja. Dan reviewku di kala itu juga keliatan enggak berbobot sama sekali. Bener-bener tanpa konsep dan gak niat. hehe.
But, who care? karena cuma itu hal yang saat itu memungkinkan dan bisa aku kerjain. And it surely makes me happy!
2016 berakhir. Awal 2017 mulai seneng baca-baca soal kecantikan, dan efeknya koleksi produk skincare pun semakin banyak. Semakin semangat buat bikin dokumentasi alias review. Memang enggak konsisten, tapi satu bulan 2 post sudah cukup buatku. Waktu itu juga masih enggak peduli traffic, penghasilan atau apapun. Niatnya emang tulus mau sharing.
Baru di bulan maret 2017 itu, mulai seneng otak-atik blog. Ada banyak fitur dan aku ga pernah peduli sama sekali. Sampai akhirnya nemu bagian statistik, aku liad-liad lagi ini bener gak sih? Sekitar 6 bulan nulis, dan hanya modal 6 artikel (kalau gak salah) blog ini bisa mendatangkan 100-200 viewer perhari. Aku sempet ga percaya sebenernya, tulisan bodoh ini ternyata banyak yang baca. Dari situ semacam moodbooster level dewa sih. Langsung semangat bikin draft-draft. Rajin searching seputar dunia blogging dan mulai belajar cara menulis yang baik.
Semakin terpaku lagi di bulan Juni 2017, ada postingan aku yang viewernya bisa sampai 10.000, yaitu review ost c20. Super gak nyangka, dan waktu itu cuma heran aja, kok bisa sampai segini. Padahal bikinnya juga ngawur, penulisannya juga random, ga pake kaidah penulisan artikel yang baik. Bener-bener kacau. Di bulan selanjutnya, si ost c20 ini sebenarnya yang jadi penyemangatku buat ngeblog. Ga ada keinginan macem-macem. Bahwa ada yang baca tulisan kita itu rasanya bahagiaaaa banget.
Seperti kata temen, dia udah ngeblog dari lama banget, pas aku cerita tentang bahagianya punya pembaca walaupun yang cuma 100-200 orang perhari, dia cuma bilang
Penghargaan terbesar dari penulis itu ya waktu tulisannya dibaca
(www.wisnupratama.com)
Langsung ngena banget kan?
Makanya sampai sekarang aku masih semangat nulis dan sharing apapun, bukan karena apa-apa, tapi ketika bisa bikin sesuatu yang berfaedah dan diapresiasi oleh orang lain, akan menimbulkan semangat jiwa yang semakin positif. Trust me!
Pun aku sama sekali enggak ngira, postinganku bisa diterima, meskipun enggak mencapai jutaan pembaca, tapi selalu ada yang apresiasi. Banyak yang kasih feeds positif, banyak yang kirim email dan bertanya perihal apapun, bener-bener beyond my imagination!!
Lewat postingan ini, aku sebenernya pengen ngucapin terima kasih sebesar-besarnya. Kalau ada ungkapan diatas terima kasih, sudah pasti aku berikan itu ke semua pembaca.
Terima kasih sudah menemukan, membaca, dan menjadi semangat jiwa. Kalian semua baik, kalian semua mantap jiwa!!
Once again, terima kasih sudah menjadi pembaca yang baik. Waktu yang kalian sempatkan untuk lewat di halaman ini adalah penghargaan terbesar bagi kami.
Less is better than never.
Sekian.
Gimana awalnya bisa jadi blogger?
Reviewed by Dini Nh
on
January 09, 2018
Rating:
No comments: