Mizon Snail Recovery Gel Cream Review

Saat-saat tertentu memang terkadang pengen banget manjain wajah. Entah dengan tambahin produk, atau dengan beberapa treatment khusus. Aku pribadi sebagai newbie dalam bidang skincare, kadang juga merasa jenuh dengan skincare routine yang dipakai setiap hari yang tanpa lewat satu step pun. Berasa engga nyaman aja kalau ada yang kelewat, jadi ada yang kurang, dan yang pasti manfaat yang kita harapkan juga kurang bisa tercapai. Tapi kalau harus melakukan hal yang sama setiap hari kadang jenuh juga. Kejenuhan dalam skincare rutin mungkin akan dialami oleh banyak wanita, namun satu hal yang bisa menghilangkan jenuh yaitu, cobain produk baru. hehe.

Concern aku dari awal pake skincare bukan pengen sesuatu yang semacam kulit lebih putih, pengen keliatan cantik, pengen muka glowing ala orang korea, bukan! Tapi tujuan utama yaitu aku pengen kulitku sehat. Mungkin definisi sehat untuk kulit itu beda-beda bagi setiap orang. Karena setiap kulit sebenernya sehat, dan setiap orang punya jenis dan kulit yang berbeda-beda. Bagi aku pribadi, selama kita bisa handle kulit kita dengan baik, kita tau jenis kulit kita dan tau gimana kasih treatmentnya, dan ga ada masalah baru selama kita treatment, itulah bagiku yang terpenting.

You own your skin, and you definitely should know its needs

Tetapi bagi yang memang mempercayakan dokter untuk membantu merawat kulit mereka, tidak jadi masalah juga, toh sama-sama baik dan juga mengusahakan yang terbaik.

Setiap wajah punya perlindungan alami berupa minyak yang dihasilkan oleh si kelenjar minyak yang fungsinya bikin kulit kita jadi lembab. Nah, buat semua wanita dengan berbagai jenis kulitnya, meskipun kulit kita berminyak, bukan berarti kita nggak butuh pelembab. Karena minyak yang dihasilkan oleh kulit itu sebenernya alarm. Penanda alami bahwa kulit kita butuh kelembapan.

Nah yang perlu diperhatikan sekarang adalah jenis pelembab itu sendiri. Buat yang kulitnya berminyak ya jauhkan dari pelembab yang thick dan cream based. Pilih yang waterbase dan teksturnya ringan. Buat yang kulit kering atau normal, bebas aja dan suka-suka mau pake pelembab jenis apapun juga silakan, yg pasti dia berisi agent moisturizer seperti Hyaluronic Acid atau sodium hyaluronate, dan kawan-kawannya.

Berikut ini aku bakalan review salah satu produk pelembab dengan tekstur dan bahan yang berbeda dari biasanya. Simak terus yaa..

Brand : Mizon
Series : Snail Recovery Gel Cream
Nett : 45 ml
Price : Rp 80000 - Rp 100000

Description of product
Lightweight snail gel cream containing 74% of snail secretion filtrate.

Why Mizon?
Sejujurnya aku ga punya pelembab karena memang takut banget pakai pelembab dengan tekstur cream. Intinya aku selalu bermasalah kalau pakai produk creambased. Bisa jadi jerawatan, komedoan, merah-merah, terus ada aja reaksi macem-macem. Nah dari hasil baca di sana sini, aku tertarik pengen cobain produk dengan kandungan snail secretion alias lendir siput. Katanya sih dia bermanfaat buat melembabkan, memperbaiki tekstur kulit yang rusak, membantu regenerasi kulit dengan menstimualsi kolagen, dan sebagai antiaging. 

Dari situ aku udah berharap, mungkin dengan pakai lendir siput, kulitku bisa nerima, secara lendir kan bukan cream, dan dia cenderung lebih watery. Lalu setelah keliling olshop dan cari-cari brand yang ngeluarin snail product, agak menohok juga, karena mahal-mahal euy. Kalian pasti udah tau rasanya antara pengen beli tapi terlalu mahal, dan akhirnya cuma jadi angan-angan yang tertunda. #cry

Nah setelah telisih-telisih cari tau setiap hari menjelajah olshop, nemu lah brand mizon ini. Sempet enggak percaya liad harganya pertama kali, aku beli via shopee seharga Rp 85000 (45 ml). Mungkin ini juga enggak murah-murah amat sih, karena isinya juga ga begitu banyak, yaitu 45 ml.

Packaging
Mizon snail gel cream ini dibalut dengan tube klasik berbahan plastik, tutup ulir, dan pertama beli ada boxnya. Di boxnya ada keterangan lengkap mengenai produk. Dan dibawah tutup ada segel aluminiumnya. Buat yang beli tapi udah ga ada segelnya, patut dicurigai yaa. Btw aku suka sama packaging produk yang semacam ini, karena dia bakal aman dibawa-bawa, anti tumpah, anti pecah, dan yang jelas higienis.

Ingredients 

Snail Secretion Filtrate, Butylene Gycol, Cyclopentasiloxane, Glycerin, Bis-peg-18 Methyl Ether, Dimethyl Silane, Polysorbate 20, Sodium Hyaluronate, Carbomer, Glycosyl, Trehalose, Hydrogenated Starch, Hydrolysate, Triethanolamine, Dimethicone/vinyl, Dimethicone Crosspolymer, Di methicone, Hydroxyethylcellulose, Caprylyl Glyocol, Ethylhexylglycerin, Sodium Polyacrylate, Centella Asiatica Extraxt, Portulaca Oleracea Extract, Camellia Sinensis Leaf Extract, Nelumbo Nucifera Flower Extract, Betula Platyphylla Japonica Juice, Tropolone, Copper Tripeptide-1, Allantoin, Panthenol, Olea Europaea (Olive) Fruit Oil, Helianthus Annuus (Sunflower) Seed Oil, Palmitoyl Pentapeptide-4, Adenosine, disodium EDTA.

 

Nah lo komposisinya banyak banget. Sebelum beli, jujur aja aku enggak search soal komposisinya, nah setelah beli agak shock juga baca ingredients yang cukup banyak. Tapi, kira-kira aman gak yaa? Langsung cek aja yuk ke cosdna

How to use
Apply an appropiate amount on face after cleansing, dabbing until absorbed.

Setelah muka dibersihkan, ambil produk secukupnya dan tap-tap ke wajah sampai meresap.

First impression
Baru pertama ini cobain produk dengan kandungan lendir siput. Tapi agak awkward sama teksturnya sih, dari namanya aja disebut "gel cream" sebenarnya juga bikin bertanya-tanya sekaligus penasaran, ini gel atau cream. Jadi, setelah akhirnya aku coba, dia ini teksturnya cream tapi ringan seperti gel. Warnanya juga putih agak transparan seperti gel. 

Waktu di apply, berasa ringan banget, mudah diratakan, terus ada rasa licin-licin gitu sih. Btw, aku coba pertama langsung ke muka, karena udah percaya aja sama ingredientsnya yang sepertinya aman-aman aja buat wajahku. Aku pakai gel ini setelah pakai serum. Dia cepet meresap, namun emang masih menyisakan sedikit rasa lengket, apalagi kalau pakainya kebanyakan. Tapi nanti setelah beberapa jam dia gak lengket lagi sih, jadi bener-bener menyatu sama kulit.

Karena kulitku tipe kering dan setiap hari aku terpapar AC yang super dingin (18°C - 22°C), jadi dipakai seharian juga ga bikin minyakan. Kalaupun pas aku pakai di luar ruangan, sometimes ya jadi berminyak tapi tetep masih wajar.

Does it work for my skin?
Karena niatnya memang cari pelembab yang ringan, snail gel cream ini bener-bener memberikan kesan tersendiri buat aku. Teksurnya yang watery dan mudah diserap membuat kulit jadi lembab tanpa memberikan kesan greasy. Apalagi aku kurang nyaman sama moisturizer yang thick, jadi ini bener-bener membantu sekali. Dan satu hal yang aku suka banget, setelah pake muka jadi keliatan basah, kalo orang-orang nyebutnya dewy.

Setelah beberapa bulan pakai juga muka aman-aman aja, engga timbul jerawat, gak ada purging, dan yang pasti melembabkan tanpa membuat kulit berminyak. Kadang terlalu sering pakai pelembab juga whitehead jadi cepet muncul. Tapi so far, aku pakai produk ini rutin, dan ga bikin komedoan.

Intinya Mizon memang memberikan claims yang sederhana dan gak menjanjikan efek macam-macam. Jadi, aku juga gak berharap macem-macem sama produk ini. Tapi jujur aku suka sama snail gel ini, terutama karena teksturnya yang sangat ringan, sangat melembabkan tanpa bikin muka berminyak.

Repurchase?
Yes.

Sekian dulu review kali ini. Semoga bisa menambah referensi kamu yang lagi pilih-pilih snail product ya. Thanks for reading my review. Sampai jumpa di postingan selanjutnya...