Aku belum lama ini memang tertarik untuk coba-coba skincare. Terutama skincare dari negeri gingseng dimana teknologi kecantikan di sana memang lebih mutakhir sehingga banyak produk yang tidak bisa didapatkan di dalam negeri. Sekian lama jadi manusia sok sibuk, sibuk sekolah, kuliah, kerja, ngurusin rumah, sampai seringkali lupa merawat diri.
Gimanapun aku wanita, pasti ada dong keinginan untuk jadi cantik, bersih, dan charming. *ciyelah. Tapi ide itu baru muncul setelah beberapa bulan yang lalu, dimana mulai banyak waktu luang dan mulai bisa menyisihkan penghasilan untuk kebutuhan "skin caring". Beberapa skincare yang aku punya sampai sekarang ini tak lain sebenernya adalah basic kit yang bisa banget dilakukan setiap hari, gak menyita waktu, dan membuahkan hasil jika dilakukan dengan telaten dan sabar.
Gimanapun aku wanita, pasti ada dong keinginan untuk jadi cantik, bersih, dan charming. *ciyelah. Tapi ide itu baru muncul setelah beberapa bulan yang lalu, dimana mulai banyak waktu luang dan mulai bisa menyisihkan penghasilan untuk kebutuhan "skin caring". Beberapa skincare yang aku punya sampai sekarang ini tak lain sebenernya adalah basic kit yang bisa banget dilakukan setiap hari, gak menyita waktu, dan membuahkan hasil jika dilakukan dengan telaten dan sabar.
Sebelumnya, apa yang di pikiran kamu ketika ada kata "skincare"? Aku yakin pasti itu adalah seputar klinik kecantikan, perawatan mahal, konsultasi ke ahli kulit, memutihkan kulit dengan cepat, cream mahal, and so on. Akupun dahulu berpikir begitu! Pengen cantik tapi males perawatan soalnya harus ke dokter, kudu rajin kontrol, kalo krim habis pasti nanti timbul masalah baru, kalo kebiasaan pake krim ntar mukanya jadi sensitif. Ya Allah, kenapa harus sesulit itu? Kenapa begitu menyusahkan?
Nah pada akhirnya ada waktu dimana aku bener-bener niat pengen merawat kulit, trus mulai baca-baca soal skincare, cari informasi sebanyak mungkin, terus mulai ngincer produk yang sekiranya cocok, dan mulai memberanikan diri untuk beli - beli produk buatan negeri orang.
Mulai trial and error, but i got the feeling.
Ternyata sangat menyenangkan melakukan skincaring sendiri. Mulai merasa bangga ketika suatu produk yang kita pilih ternyata cocok di kulit kita. Karena sebenernya yang tau kebutuhan kulit kita ya cuma kita sendiri. Toh juga masing-masing orang pasti punya target, mau diapakan kulit ini, so bisa banget kan kita belajar sendiri, pelajari bahan-bahannya, pilih sendiri mana yang sesuai, dan beli yang sesuai dengan budget kita. Simple kan?
Jadi kurasa skincare is all about happiness. Bukan sedih alias merasa terancam ketika produk habis lalu akan timbul masalah baru...
Jadi, setelah rajin baca-baca soal skincare, aku memutuskan beli salah satu produk ini. Dia termasuk basic skincare yang cocok digunakan untuk pemula, yaitu Toner. Brand dari Etude House jadi inceran aku banget, soalnya harga affordable, isinya banyak, dan udah melegenda banget. haha. Aku beli ini di bulan Oktober 2016 lalu. Maap baru sempet review setelah 4 bulan kemudian. Sekarang produknya masih setengah botol #duuuu
Brand & Series
Brand & Series
Etude House Wonder Pore Freshner
Description :
This is a total solution product that effectively cleans the inside and outside of pores with its special peppermint extract.
This Freshner balances pH levels, making skin pure baby skin and preventing skin troubles caused by pH imbalance.
Price
Rp 140.000 for 250 ml (tergantung dimana belinya)
Rp 140.000 for 250 ml (tergantung dimana belinya)
Directions to use :
(After morning and evening cleansing) Before skincare, dispense a sufficient amount of Wonder Pore onto the side of cottonpad with holes and gently wipe from inner to outer areas of face.
Caution :
1. For external use only.
2. Avoid contact with eyes.
3. Keep out of reach children
4. Discontinue use if irritation or rash appear.
Ingredients :
Water, Alcohol, Butylene glycol, Betaine, Mentha Arvensis estract, Vaccinum Myrtillus Fruit/Leaf Extract, Saccharum officinarum (sugar cane) extract, Citrus medica limonum (lemon) fruit extract, Citrus aurantium dulcis (orange) fruit extract, Chamaecyparis obtusa water, Ginkgo Biloba leaf extract, Artemisia, Absinthium extract, Arnica montana flower extract, Achillea Millefolium extract, Glycereth-26, Glycerin, Ethylhexyglycerin, Sodium Hyaluronate, Glycacid, Disodium EDTA, Phenoxyetahnol.
Volume : 8.45 floz/ 250 ml
Info produk sudah tertulis lengkap di box. Beberapa ada tulisan hangeulnya, tapi keterangan yang sekira penting dicetak pake bahasa inggris kok. Korean product
termasuk etude juga selalu kasih masa kadaluarsa yang jelas di setiap
packagingnya, toner ini expire setelah 12 bulan dibuka. Dan fungsi-fungsi terkait toner juga digambarkan disitu. Ini aku fotoin boxnya, silakan kalo mau liad-liad.
Claims :
Claims :
Wonder pore freshner toner ini punya claims yang hits banget, dan membuat produk ini laris dipasaran, yaitu 10 in 1 Ultra pore solutions. 10 fungsi dalam 1 toner? Woooow...!!!
1. Balance skin's idel pH level
2. Refine skin tones
3. Keep the elasticity of pores
4. Remove skin surface's dead skin cells
5. Cleanse pore insides with cooling effect
6. Deep cleanse pores
7. Minimize appearance of pores
8. Control a large amount of sebum
9. Moisture inside and outside of skin
10. Complete smooth glass-like texture
Karena memang concern di pori-pori, jadi produk ini lebih cocok digunakan untuk wajah yang bermasalah dengan pori-pori. Fyi, kulitku termasuk normal cenderung kering dengan pori-pori yang lebar di bagian pipi. Sempet galau sebelum memutuskan beli, soalnya ada kandungan alkoholnya, takut bikin kulitku tambah kering. Tapi akhirnya beli juga sih...
Tonernya bening encer persis kaya air biasa. Wanginya samar-samar bau khas alcohol. Waktu kena kulit ada rasa dingin khas alkohol. Tonernya cepet meresap, jadi setelah pake gak ada rasa lengket, berasa pake air dingin.
Gimana performanya? Simak terus yaa..
Hasilnya memang memuaskan. Meskipun cuma toner, tapi bisa ngangkat sisa kotoran dimuka sampe maksimal. Udah gitu berasa ringan banget. Bahkan minyak - minyak dan sisa skincare di wajah bisa luntur semua.
Nah, satu lagi yang bikin si toner ini jadi hits, yaitu kemampuannya membasmi demodex. Demodex? yeap, dia adalah sejenis parasit/kutu di wajah. Ukurannya mikroskopis dan demodex ini hidup di kelenjar sebasea (kelenjar minyak). Kelenjar sebasea sendiri paling banyak ada di wajah. Sehingga bisa dipastikan demodex ini lebih banyak berada di wajah daripada di bagian tubuh lain. Satu-satunya toner yang bisa mengeluarkan demodex dari kelenjar minyak ya cuma si wonderpore ini. Sudah ada keterangan juga di botolnya, monggo silakan dilihat, yang ada gambar cacing keluar dari lubang itu yaa.
Does this toner work for my skin?
Sudah 5 bulan ini pake, dan belum abis-abis. Awal pake juga enggak timbul breakout. Suka banget sama kemampuan ngebersihinnya. Meskipun mengandung alkohol tapi enggak bikin muka kering. Tetep menghidrasi kulit dan bisa banget dipake berlapis-lapis. Setelah pake toner ini, whitehead jadi lebih muncul terus gampang di ambil. So yaaaay...
Meskipun belum begitu ngaruh ke pori-pori yang melebar, tapi toner ini berkontribusi banget untuk membuat mukaku jadi lebih cerah dan bersih. Mostly, ingredientsnya juga aman, engga ada bahan-bahan yang membahayakan, dan hampir semua komposisinya adalah ekstrak bahan-bahan alami.
Intinya aku suka sama toner ini. Ingredientsnya aman, kemampuan membersihkannya lumayan bagus, isinya banyak jadi awet banget, dan gak bikin muka kering. Tapi sayangnya dia masih mengandung alcohol yang mungkin cukup tinggi, karena ada di urutan awal ingredients.
Yeah finally selesai juga penjelasan panjang lebar mengenai si toner hits ini. Semoga bisa jadi referensi kamu yang lagi galau pilih toner ya. Thanks for visiting my page. See you!
Review Etude House Wonderpore Freshner Toner
Reviewed by Dini Nh
on
June 03, 2017
Rating:
No comments: