Review Skinfood Black Sugar Mask Wash Off

 
Hai. Welcome back to my planet 🎀

Minggu sebelumnya aku sharing soal sunscreen dan soothing gel. Nah sekarang aku punya produk yang belum lama aku beli. Kalau anak skincare pasti udah tau banget soal brand yang satu ini, secara reviewnya udah banyak banget, dan banyak yang cocok. Kali ini giliran aku yang sharing ya, bukan maksud mau promosi ataupun mencari kekurangan produk yang satu ini lho ya, just share info aja kok. Lagipula pemakaian suatu produk kan belum tentu memberikan hasil yang sama pada setiap pemakainya. Langsung aja deh ya..


Brandnya Skinfood, yang konon udah terkenal banget di negeri ginseng. Berdasar info dari beauty blogger yang lain, brand ini emang terkenal karena produknya dibuat dari bahan alami.

Brand & Series
Skinfood Black Sugar Mask Wash Off.

Kenapa aku pilih yang varian black sugar? hasil baca-baca dan browsing, varian black sugar bagus buat exfoliating/ peeling/ mengangkat sel kulit mati karena memang bahannya dari Brazilian Sugar, dimana dia punya tekstur khas gula yang bisa membantu proses pengangkatan sel kulit mati.

Price
Aku beli di onlineshop harganya kisaran Rp 110.000 (100 gr)

Ingredients
Sucrose, PEG-7 Glyceryl cocoate, Glycerin, Euphorbia cerifera (canedlilla) wax, Macadamia ternifolia seed oil, Lanolin, Caprylic/capric triglyceride, Cetyl ethylhexanoate, Stearalkonium hectorite, Butyrospermum parkii (shea butter), Limnathes alba (meadofoam) seed oil, Sorbitan laurate, Butylparaben, BHT, Caramel, Parfume.

Nah ini silakan cek sendiri keamanan ingredients versi cosdna

Packaging
Ukurannya transportable sih, isinya 100gr, wadahnya plastik tebel, tutupnya lumayan kenceng, jadi insha Allah ga tumpah kalo jatuh atau kebalik posisinya. Setelah tutup dibuka, masih ada mika plastik putih dibawahnya, fungsinya biar lebih higienis aja sih menurutku.

Texture
Nah gambar dibawah ini akan menjelaskan semuanya. Dari warna coklat, terus ada butiran-butiran gula, teksturnya pekat, sedikit lengket dan sedikit berminyak. Teksturnya cukup thick, bahkan lebih pekat dari sabun colek.

How to use?
After cleansing, message onto damp face, avoiding the eye and mouth areas. To minimize irritation. Add water or toner while massaging. Leave for 10 - 15 minutes. Rinse off with lukewarm water.

Pertama bersihkan muka dulu pakai face wash, setelah itu ambil masker secukupnya (btw gunakan sendok kecil atau apapun untuk mengambil, biar lebih higienis). Usapkan ke wajah. Kalau terasa sulit menyebar, tambahkan air yaa, nanti masker akan meleleh dan gulanya itu lama-lama mencair.

My impression...

Nah sekarang aku mau cerita, gimana masker ini saat diaplikasikan ke wajah aku

Pertama,
Teksturnya mirip gula tapi cukup padat, jadi waktu diaplikasikan terasa lengket dan tebel. Biar cepat meleleh kudu ditambah air. Setelah itu pijat pelan-pelan dengan gerakan memutar, nanti gulanya lama-lama mencair. Menurutku tekstur butiran gulanya terlalu kasar, jadi ga perlu terlalu bersemangat waktu massage, daripada setelah maskeran tiba-tiba muka berdarah-darah #lebay

Setelah merata, diamkan 10-15 menit, lalu bilas pake air hangat. Kenapa mesti air hangat? karena kalo pake air dingin, masih menyisakan material gula yang lengket dan terasa licin, nah kalo pake air anget kan bisa keangkat semua dan berasa lebih kesat di muka.

Kedua,
Dua hari setelah pakai sempet muncul jerawat, padahal mukaku anti jerawatan banget. Muncul 3 jerawat besar di daerah sekitar mata. Alhamdulillah masih terlokalisasi disitu aja jerawatnya, dan gak nyebar kemana-mana.

Ketiga,
Pakai masker udah 3 minggu yang lalu dan sampai sekarang jerawat segede-gaban dibawah mata itu masih bertahan. Sekarang malah rempong gimana mau ngilanginnya. Tapi ini gak bermaksud menjatuhkan rating yaak, mungkin emang beberapa komposisi memang gak cocok di muka aku, dah gitu ini mau siklus bulanan, mungkin juga pengaruh hormon. Dan mungkin juga ini purging.

Yaudah gitu aja review kali ini, mungkin sisa si masker ini sementara kupakai buat kaki/tangan dulu.

#Disclaimer I just shared what i've tried. Skincare kan ngefeknya beda di setiap orang. Tapi ketika hati udah mantap pengen mencoba, silakan, karena skincare itu cocok-cocokan. Bisa jadi suatu produk enggak cocok di kulitku, tapi malah cocok di kulitmu.

Selamat mencoba. dan sampai jumpa di postingan selanjutnya...


UPDATE 20 Januari 2017.

Thankyou skinfood for making my skin better.

Pernah kecewa karena hasil di awal bikin jerawatan banget, tapi mungkin ini sebenrnya bukan karena faktor masker semata, bisa jadi karena faktor yang lain. Sebulan kemudian setelah jerawat aku mulai kering semua, aku akhirnya lanjutin pake masker ini. Dan kutunggu-tunggu apakah akan muncul jerawat lagi?

Daaaaan.. hasilnya enggak jerawatan pemirsah. So, kulanjutin lagi pake produk ini. Sekarang bener-bener suka sama produk ini. Pengen buru-buru restock, soalnya berasa banget ngefeknya. Habis maskeran kulit rasanya bersih, halus, terus kenyal gitu. Udah 3 bulan ini pake dan ga bikin jerawatan. Mungkin diawal pemakaian dulu itu kulit belum kebiasa sama produk baru, atau bisa saja proses purging, jadi kulit harus menyesuaikan.

So, yang belum coba kayanya wajib cobain deh..